Buat Pria Mengejar Anda-Bukan Sebaliknya! (Lakukan Hal-hal Kecil Ini untuk Mengubah Segalanya)
Buat Pria Mengejar Anda-Bukan Sebaliknya! (Lakukan Hal-hal Kecil Ini untuk Mengubah Segalanya)
Apakah Anda merasa bahwa jika Anda tidak berusaha mempertahankan hubungan, semuanya akan hancur?
Banyak klien saya yang dulunya merasa seperti itu dan saya akan share salah satu ceritanya. Wanita ini akan selalu memikirkan hal-hal yang menyenangkan untuk dilakukan kepada pasangannya. Jika pasangannya mengalami kesusahan, dia akan ada di sana untuk sekadar menyemangatinya. Jika wanita ini merasakan ada sesuatu yang salah, dia akan langsung memasak makanan yang spesial untuk pasangannya.
Wanita ini selalu bilang “Aku mencintaimu”, bahkan ketika pasangannya sama sekali tidak membalasnya. Ia akan meraih tangan sang pria di dalam mobil, menggenggamnya, terutama ketika ia menyadari bahwa pasangannya tidak berinisiatif melakukannya. Wanita itu juga memperhatikan, karena ia selalu sangat waspada dan fully aware tentang seberapa banyak cinta dan perhatian yang diberikan seorang pria kepadanya—atau mungkin lebih tepatnya seberapa banyak yang tidak diberikan pria itu padanya.
Selama menjalani hubungan ini, wanita ini selalu cemas, tidak pernah bisa santai. Ia merasa keberhasilan sebuah hubungan sepenuhnya tanggung jawabnya—hubungan apa pun yang ia jalani saat itu. Untuk bisa memastikan hubungan itu berjalan dengan baik adalah kerja keras.
Dan tahukah Anda, semakin banyak yang wanita ini lakukan untuk memastikan pasangannya mencintainya, semakin tidak bahagia dirinya. Alih-alih melangkah maju dan mempersembahkan cinta yang sangat wanita ini dambakan, sang pria malah semakin tidak peduli.
Tapi Bukannya Anda Seharusnya Berjuang dalam Hubungan?
Memang tidak ada yang salah dengan bersikap baik, manis, dan suka memberi. Masalah terjadi ketika Anda melakukannya karena ingin memancing atau mendapatkan respons tertentu dari pasangan Anda.
Jika Anda bersama seorang pria yang memberi tahu Anda, tanpa ragu, bahwa ia menganggap Anda wanita paling menakjubkan di planet ini, dan Anda seketika merasa puas dan aman dalam hubungan percintaan ini, maka Anda boleh melakukan apa pun yang Anda inginkan untuknya. Karena Anda melakukannya sebagai LUAPAN rasa cinta yang juga telah pasangan berikan kepada Anda.
Dalam kasus klien saya, sang wanita selalu menjadi pihak yang mencari atau menghubungi terlebih dulu dan selalu memberi karena ia ingin memastikan pasangannya mencintainya, dan melihat betapa hebat dirinya. Dengan kata lain, ia ingin memastikan pasangannya tidak punya alasan untuk meninggalkannya.
Apa yang tidak disadari oleh sang wanita pada saat itu adalah bahwa ia sedang ‘MENGEJAR’ seorang pria ketika terus menerus melakukan hal-hal tersebut, dan malah tidak menutup ruang bagi pria tersebut untuk mengejarnya. Semua usaha yang dilakukan oleh wanita itu seperti menggarami air laut; sia-sia. Mengapa seorang pria harus memprioritaskan seorang wanita dan mengusahakannya ketika malah wanita tersebut yang melakukan segalanya untuknya?
Mau tahu bagian terburuknya? Semakin seorang pria bersikap dingin, semakin ia berperilaku tidak mencintai atau acuh tak acuh, sang wanita akan semakin berusaha untuk menaklukkannya!
Anda Rela Jadi ‘Sepatu Tua’ yang Nyaman?

Pria-pria yang bersama sang wanita itu tidak meninggalkannya. Ia membuat situasi menjadi terlalu nyaman untuk mereka. Mengapa mereka harus pergi ketika mereka bisa mendapatkan begitu banyak—termasuk seorang wanita mapan yang juga bisa dipacari?
Masalahnya adalah, seperti yang sudah saya sebutkan sebelumnya, meskipun pria-pria ini tetap bersamanya, mereka akan berhenti mengejarnya. Sang wanita tidak mendapatkan cinta yang ia dambakan, atau komitmen, atau perasaan benar-benar diinginkan oleh seseorang.
Apakah ini yang terjadi pada Anda?
Apakah Anda juga pernah menjalin hubungan—atau bahkan sedang menjalin hubungan saat ini—di mana Anda merasa tidak ada pria yang menjadikan diri Anda prioritas? Pernahkah Anda bertanya-tanya ke mana pria yang mengajak Anda kencan, membawakan Anda bunga, dan memastikan jadwal Anda kosong untuk liburan akhir pekan bersamanya berminggu-minggu sebelumnya?
Awalnya mungkin terkesan sepele, tapi jika dibiarkan lama kelamaan hal ini bisa membuat Anda merasa buruk, sampai pada titik di mana Anda merasa dimanfaatkan dan tidak dicintai. Anda mencintai pria ini, tetapi tentunya tidak mau dijadikan hal terakhir yang ada di pikirannya, kan?
Lalu bagaimana caranya agar pasangan mulai ‘mengejar’ Anda lagi?
Pengejaran Seharusnya Tidak Pernah Berhenti

Beberapa orang mungkin berpendapat bahwa ‘mengejar’ seseorang dalam hubungan percintaan merupakan konsep kuno. Tetapi kenyataannya, pria memiliki dorongan alami untuk mengejar hal-hal yang mereka anggap berharga. Sementara para wanita merasa aman dan dicintai ketika pria melakukan ini. Sesungguhnya, ini merupakan situasi yang saling menguntungkan!
Jika Anda sebagai seorang wanita yang selama ini melakukan pengejaran, Anda akan mengalami ketidakseimbangan dalam dinamika hubungan. Saat ini, sebagian besar tindakan Anda dipengaruhi oleh energi maskulin (memberi), yang dampaknya membalikkan posisi pria pada energi feminin (menerima).
Namun jangan khawatir, Anda bisa membalikkan kembali dinamika ini. Ubah keseimbangan energi dalam hubungan sehingga PRIA kembali ke peran maskulinnya dan mulai memberi—dan Anda bisa lebih bersantai dan menerima dalam peranan feminin yang Anda mainkan.
Pria yang baik untuk Anda akan benar-benar mencintai Anda dan sesungguhnya mereka juga INGIN didominasi oleh energi maskulin.
Ini merupakan peranan di mana pria merasa memiliki tujuan dalam sebuah hubungan. Ketika dia tidak punya “target” yang ingin ia capai, ia akan menjadi malas, energinya menurun, dan ia mulai bertindak dengan cara-cara pasif-agresif. Ia bahkan mungkin menyimpulkan bahwa hubungan yang sedang ia jalani dengan Anda tidak benar, dan ia akan pergi meninggalkan hubungan tersebut—padahal semua yang Anda butuhkan hanyalah mengembalikan “perasaan nyaman” bagi kedua belah pihak dan melakukan sedikit pembalikan dalam dinamika energi.
Hal-hal Kecil yang Akan Mengubahnya
Kebanyakan pria tidak menyadari bahwa ada masalah dengan keseimbangan energi dalam suatu hubungan. Mereka hanya merasa ada hal yang tidak beres.
Tapi jangan takut, Anda bisa mengubah seluruh dinamika ini seorang diri, dengan membuat perubahan kecil yang bahkan tidak akan pasangan Anda sadari dalam kata-kata, bahasa tubuh, dan juga pola pikir Anda. Semua hal-hal kecil dan sederhana ini akan membantu mengubah getaran dan energi Anda memancarkan energi feminin yang sangat kuat.
Dalam kelas ”7 Fase Pria Jatuh Cinta" Anda akan memahami apa saja yang harus dilakukan untuk mendorong pria yang Anda cintai melangkah maju secara alamiah dan tanpa paksaan, ‘mengejar’ Anda, dan melakukan bagiannya dalam hubungan—sehingga pada akhirnya Anda dapat bersantai dan menikmati rasanya dicintai.

Saya akan mengajari Anda cara mengubah getaran energi secara dramatis, bahkan meskipun Anda merasa sudah putus asa karena terlalu banyaknya hal-hal buruk yang terjadi dalam hubungan.
Saya akan meminta Anda untuk mengatakan dan melakukan sesuatu secara berbeda, mungkin berkebalikan dari apa yang selama ini Anda lakukan, dan itu pastinya akan membuat Anda gugup atau tidak terbiasa pada awalnya. Mungkin juga pikiran semacam ini terlintas di benak Anda, “Sepertinya cara ini tidak akan berhasil dalam hubunganku, deh…”
Tapi saya jamin, begitu Anda mengikuti saran-saran saya, Anda akan melihat bagaimana pasangan Anda berubah. Jauh di dalam lubuk hati, Anda pun akan merasa jauh lebih baik dengan situasi di mana pasangan yang ‘mengejar’ Anda.
Intip sekilas mengenai metode yang saya lakukan untuk membantu Anda mengatasi hubungan dengan pasangan :
* Ia tiba-tiba akan mulai bertanya-tanya apa yang terjadi di pikiran Anda dan apa yang Anda pikirkan
* Ia akan menjadi lebih penyayang dan perhatian, sama seperti saat pertama kali kalian bertemu
* Ia akan menghampiri Anda terlebih dulu dan melontarkan ide-ide untuk membuat rencana bersama, dan dia akan sangat bersemangat saat melakukannya
* Ia akan tertarik untuk lebih dekat dengan Anda dari hati ke hati, bukan hanya dekat secara fisik
* Anda akan berhenti bersikap terlalu kritis terhadap diri sendiri, dan harga diri Anda akan mulai meningkat
* Anda akan berhenti menjadi terlalu terfokus (self-conscious) terhadap apa yang Anda katakan dan lakukan kepada pria karena Anda terlalu cemas akan bagaimana pria melihat Anda.
* Anda akan tahu bagaimana melakukan “relationship talk” yang sesungguhnya tanpa harus memanipulasinya
* Anda akan menggali kekuatan-kekuatan Anda sebagai seorang wanita dan menggunakannya untuk memikat pasangan Anda
Pria dapat berubah semudah kita membalikkan telapak tangan. Begitu ia merasa bahwa getaran Anda telah berubah—dan ia pastinya tidak akan tahu persis perubahan apa yang Anda lakukan, pokoknya ia hanya akan tahu bahwa ia ingin selalu dekat dengan Anda!


Dengan mengetahui 7 fase pria jatuh cinta, kamu akan merubah dinamika dengan mempelajari caranya dengan video coaching di bawah ini.


Yunita Eddyanto 