Blog

Buang Jauh 3 Akar Ketidakpuasan yang Selama ini Menghantui Anda

happy
Live Mindfully / self-love / Spirituality

Buang Jauh 3 Akar Ketidakpuasan yang Selama ini Menghantui Anda

Apa yang membuat Anda tidak pernah merasa benar-benar puas dengan hidup Anda?
Rasa puas yang membuat Anda melompat dari tempat tidur setiap pagi, bersemangat untuk memulai hari…
Rasa puas yang membuat Anda merasa benar-benar hidup, gembira, dan dicintai, apa pun status hubungan Anda…

Rasa puas karena Anda tahu persis siapa diri Anda dan apa yang tepat untuk Anda…
Dan tidak ada yang dapat menggoyahkan kepercayaan diri Anda mengenai tujuan hidup Anda.
Jadi, apa yang membuat Anda tidak bisa mencapai rasa puas dan kebahagiaan itu?

Apakah karena belum menemukan Soulmate? Tumpukan lemak di bagian tertentu dan berat badan yang terus naik? Tidak punya cukup uang? Salah memilih pekerjaan?
Atau apa karena Anda sedang berjuang untuk bisa hidup lebih sehat?

Jika jawaban Anda semuanya YA, maka saya akan menanyakan satu pertanyaan ini dengan serius kepada Anda: 
Apakah dengan memiliki SALAH SATU dari hal-hal yang tadi dapat memberikan Anda kebahagiaan sejati? 

Jawabannya adalah TIDAK.

Karena SATU-SATUNYA hal yang akan membuat Anda mendapatkan kepuasan seperti itu tidak dapat ditemukan dari hal-hal yang ada di luar diri Anda atau melalui orang lain. Rasa puas tersebut hanya bisa Anda temukan di dalam diri Anda sendiri, melalui Self-Love.

Mitos Self-Love—Dan Apa Artinya Bagi Hidup Anda

Apa itu Self-Love (mencintai diri)?

Mungkin hal pertama yang terlintas dalam pikiran adalah momen-momen di mana Anda merasa nyaman dengan diri sendiri.

Contohnya begini…

Kita merasa pede (percaya diri) ketika seseorang melontarkan pujian. Atau ketika orang yang kita cintai memberi tahu kita bahwa dia juga mencintai kita.

Rasa bangga terhadap diri juga bisa muncul ketika kita mendapatkan pujian dari bos karena berhasil dalam pekerjaan. Atau ketika kita merasa euforia setelah mencapai cita-cita yang telah lama kita usahakan.

Kita juga bisa merasa sangat nyaman pada momen-momen di mana kita dapat memanjakan diri dengan makan malam yang mahal, liburan akhir pekan, atau bahkan saat menghadiahkan diri sendiri perhiasan yang indah karena ingin merayakan suatu pencapaian tertentu dalam hidup kita.

Tapi tunggu dulu… Coba, pikirkan lagi… Apakah itu semua benar-benar wujud Self-Love?

Sayangnya tidak. Self-Love bukan sesuatu yang terjadi PADA diri Anda, berdasarkan apa yang ORANG LAIN pikirkan tentang Anda, atau berdasarkan HASIL yang telah Anda capai.

Self-Love lebih merupakan perubahan internal dalam perasaan Anda tentang diri sendiri.

Self-Love sesungguhnya merupakan tindakan mencintai bagian-bagian diri sendiri yang Anda yakini sulit untuk dicintai, seperti kerewelan, kemunafikan, kurangnya integritas, atau kemalasan Anda.

Self-Love menunjukkan kesediaan untuk bertindak sesuai dengan hasrat SEJATI dari hati Anda. Misalnya, jika Anda selalu ingin bekerja di luar ruangan tetapi terjebak bekerja di dalam kubikel kantor, Anda dapat menghormati keinginan Anda tersebut dan mengusahakan perubahan.

Self-Love menghargai berbagai perasaan dan kebutuhan Anda sendiri sebanyak (atau lebih dari) perasaan dan kebutuhan orang lain, sehingga Anda tidak kesulitan menetapkan batasan dan mengatakan “tidak”. Atau memberi tahu orang yang Anda cintai apa yang akan membuat Anda bahagia, bahkan ketika itu terasa seperti memaksakan kehendak atau mungkin mengecewakan mereka.

Meskipun semua definisi sebenarnya dari Self-Love tadi mungkin tampaknya cukup mudah, namun sesungguhnya tidak.

Dan itulah mengapa walaupun Anda berpikir telah mencintai diri sendiri, kemungkinan besar Anda sesungguhnya tidak, atau mungkin belum benar-benar mencintai diri sendiri.

3 Hal yang Menjauhkan Anda dari Self-Love (dan Kebahagiaan Sejati)

Ada tiga hal yang menjadi penghalang utama kita dalam mengalami Self-Love dan rasa puas yang nyata sekaligus mengubah hidup.

Ide Palsu tentang Diri Sendiri

Anda akan menjadi pribadi yang seperti apa tanpa harapan-harapan yang disematkan oleh orang lain pada diri Anda?

Kehidupan seperti apa yang akan Anda miliki jika Anda hidup sesuai dengan diri Anda yang “sejati”?
Apakah Anda tahu?
Orang tua, masyarakat, pemimpin agama, dan figur-figur otoritas dalam hidup kita mengajarkan kita untuk selalu menjadi:

* pekerja keras
* pribadi yang menarik
* bermoral atau “baik”
* aman secara finansial
* konsisten dan dapat diandalkan

Dan karena berbagai ekspektasi ini, Anda akhirnya tidak berani keluar dari hubungan yang abusive, pekerjaan yang perlahan membunuh jiwa, dan kehidupan yang tidak sepantasnya Anda jalani.

Anda berpegang erat pada gagasan palsu mengenai diri Anda, sambil menekan diri “Anda yang sesungguhnya” dengan makanan enak, obat-obatan terlarang, hiburan, atau berbagai kecanduan lainnya.

Anda tidak dapat melakukan Self-Love ketika Anda bahkan tidak dapat melihat diri Anda yang sebenarnya.

Rasa Takut

Apa yang Anda takutkan?

Anda takut tidak cukup baik.

Anda tidak cukup baik untuk menarik perhatian pria atau wanita impian Anda. Anda tidak cukup baik untuk mendapatkan kenaikan gaji atau promosi. Anda tidak cukup baik untuk mengejar impian-impian Anda. Anda tidak cukup baik untuk peduli dengan kesehatan dan tubuh Anda sebagaimana yang Anda butuhkan.

Dan karena Anda tidak berpikir Anda cukup baik, Anda menjadi takut gagal. Jadi Anda pikir buat apa mencoba?

Ketakutan-ketakutan ini menghalangi Anda untuk mencintai diri sendiri dan mengejar apa yang sejati bagi Anda. Hal itu terus menjebak Anda, membuat Anda tidak dapat menemukan cinta sejati dan tujuan yang lebih tinggi.

Ketika Anda berpegang pada ketakutan-ketakutan ini, tentunya Anda tidak sedang mempraktikkan Self-Love, karena Anda tidak bertindak dan melakukan hal-hal yang akan membebaskan jiwa Anda.

Masa Lalu

Penyesalan, rasa malu, kesalahan, dan berbagai kemalangan: Memori-memori masa lalu ini terasa seperti beban di leher Anda setiap kali teringat.

Mungkin Anda bertanya-tanya apakah Anda masih akan jatuh cinta jika saja Anda tidak mengatakan hal ini atau melakukan hal itu.

Atau bahwa Anda mungkin saja berada di tempat yang jauh lebih baik secara finansial jika saja Anda tidak mengabaikan firasat Anda mengenai investasi itu.

Ketika Anda masih belum bisa melepaskan masa lalu, Anda terus menggenggam energi negatif. Energi itu terikat sangat erat di sekitar Anda sehingga berbagai kesempatan dan cahaya tidak bisa masuk.

Anda tidak dapat melihat hal-hal baik yang sudah ada di depan Anda dan Anda menolak untuk percaya bahwa takdir Anda dapat berubah. Anda mengatakan pada diri sendiri hal-hal seperti, “Aku tidak akan pernah bisa lagi menemukan orang yang mencintaiku seperti dia mencintaiku,” atau, “Rasanya aku selalu kekurangan uang.”

Anda tidak mungkin bisa melakukan Self-Love ketika Anda membenci diri sendiri berdasarkan pilihan-pilihan yang telah Anda buat di masa lalu.

Gambaran di atas hanya sekilas penjelasan bagaimana identitas palsu, rasa takut, dan berbagai kesalahan di masa lalu menjauhkan Anda dari Self-Love. Mereka mengecilkan hidup Anda dan memaksa Anda untuk menyabotase diri sendiri. Anda tetap terjebak di tempat yang sebenarnya tidak Anda inginkan.

Saya mengikuti kata hati saya dan menjadi life, relationship, dan dating coach yang mengajarkan pengetahuan diri dan kesadaran diri sebagai dasar transformasi diri.

Metode pelatihan saya didasarkan pada pengetahuan diri, sehingga Anda bisa menjadi diri sendiri dan menerima diri Anda secara utuh, karena itulah jalan menuju Self-Love.

Program pelatihan saya ini akan membantu Anda mengembangkan Self-Love sejati karena dimulai dengan menunjukkan kepada Anda langkah demi langkah cara melepaskan hal-hal yang tidak lagi membuat Anda bahagia atau sesuai dengan diri Anda sejatinya.

Cara ini memungkinkan Anda untuk menerima diri Anda yang “sejati” dengan compassion (welas asih) dan penerimaan, tidak peduli apa yang telah terjadi pada Anda atau betapa malunya Anda terhadap masa lalu Anda.

Ketika Anda mencapai Self-Love dan penerimaan diri (Self-Acceptance), yang berarti Anda tidak lagi dipengaruhi oleh pola-pola alam bawah sadar.

Pola-pola yang tidak Anda sadari seperti:

  • jatuh cinta pada orang yang kasar, suka mengontrol, atau narsis
  • terlibat dalam proyek dan situasi yang tidak pernah cocok untuk Anda
  • mengatakan “ya” namun menyesal di kemudian hari
  • mengambil pekerjaan terlalu banyak, lalu merasa terjebak dan kesal
  • tidak berani mengungkapkan pendapat Anda hanya karena menghindari konflik, tapi lalu membuat emosi Anda meledak tak terkendali

Ketika Anda dapat mengenali bagaimana Anda terlibat dalam pola-pola alam bawah sadar ini, Anda akan lebih bisa memiliki kendali atas pilihan-pilihan Anda dan oleh karena itu, izinkan diri sendiri untuk mengubah hidup Anda seperti yang selama ini Anda inginkan.

Anda dapat meninggalkan hubungan yang buruk, mengejar impian-impian Anda, dan mengikuti kata hati Anda.

Dengan mempraktekan Self-Love Anda akan menjadi pribadi yang percaya diri, Anda akan memahami arti mengalir dalam irama kehidupan.

Rasa takut dan penyesalan tidak akan lagi menguasai Anda.

Begitu juga dengan gagasan orang lain mengenai siapa Anda seharusnya.

Anda akan merasa bebas dan gembira, bahkan di saat-saat paling biasa dalam hari Anda.

Anda akan merasa puas dan optimis mengenai masa depan Anda.

Dan Anda akhirnya akan merasakan SELF-LOVE.

Book Your Coaching Session Below

One of my ongoing Inner Self Journey classes “What is Mindfulness” that can help you to improve yourself to re-programming how you see yourself and the external world

Buy Now

Share this :

Leave your thought here

Your email address will not be published. Required fields are marked *