Pasangan Saya Ingin “Break” – Apa Maksudnya?
Hal pertama yang harus kamu hadapi adalah kenyataan bahwa ‘break’ sering kali merupakan kata lain untuk “Saya rasa saya tidak mau bersama kamu lagi, tapi saya tidak yakin jadi saya tidak mau benar- benar putus dengan kamu”, Hal ini dengan kata lain artinya saya pengecut dan sedikit egois.

Saya tahu hal itu mungkin terdengar kasar tetapi pada dasarnya ketika seseorang mengatakan mereka ingin break, itu hanyalah tentang cara bagaimana menjaga agar pilihan mereka tetap terbuka. Dan itu egois tidak peduli bagaimanapun kamu berusaha membenarkannya. Di saat itu, yang mereka pikirkan hanya dirinya sendiri.
Hampir tidak mungkin untuk break dan memperbaiki masalah dalam hubungan kamu pada saat yang bersamaan. Untuk memperbaiki masalah umumnya harus ada percakapan/diskusi di antara kalian berdua. Itu sebabnya break biasanya bukan tentang memperbaiki suatu hubungan tetapi lebih tentang merenggangkan jalinan suatu hubungan.
Sering juga, meskipun tidak selalu, itu artinya mereka tertarik pada seseorang yang baru tetapi tidak ingin benar-benar mengakhirinya dengan kamu sampai mereka yakin ‘hal baru’ itu akan terjalin. Lagi-lagi, bukankah itu hal yang egois?
Jika pasangan mu mengatakan dia ingin break, bantulah diri mu sendiri, jangan bertahan. Jangan memohon padanya untuk memberi tahu kamu apa yang salah atau mencoba memperbaikinya. Apa pun yang terjadi, dia sudah menunjukkan kepada kamu bahwa dia membutuhkan waktu dan ruang untuk memahami/memikirkan kembali. Beri dia ruang, tetapi jangan diam dan pasrah saat dia mengambil keputusan.
Sangat penting untuk tetap menjalani hidup kamu. Pergi keluar dengan teman-teman, have fun. Jangan duduk diam dan menunggu dia memutuskan apakah dia menginginkan kamu atau tidak. Lanjutkan hidupmu.
Saat nya Kembali Pada Diri mu
Dan gunakan waktu ini untuk benar-benar fokus pada perkembangan pribadi kamu. Ikuti retret, hadiri workshop, ambil sesi -sesi personal coaching untuk pengembangan diri. Belajar meditasi atau belajar dari para ahli tentang cara menumbuhkan daya tarik feminin kamu sehingga tidak akan pernah ada pria lain yang akan meminta break dari kamu.
Kamu juga dapat menggunakan masa break ini sebagai satu kesempatan untuk memutuskan apa yang kamu inginkan. Apakah kamu sungguh -sungguh ingin melanjutkan hubungan ini? Apakah hubungan ini dan dia, benar-benar layak diperjuangkan? Sekarang adalah waktu untuk pencarian jiwa yang benar – benar jujur. Jujur pada diri mu sendiri, jujur pada hati mu sendiri. Cobalah melihat keadaan ini dengan lebih objektif. Jika diperlukan, mintalah masukan dari seorang yang profesional di bidang nya. Kamu mungkin akan terkejut dengan sebagian jawaban yang kamu temukan.

Jika dia mulai lelah dengan hubungan itu, ada kemungkinan besar kamu juga merasakan hal yang sama, tetapi hanya tidak mau menghadapinya atau bahkan kamu belum mau mengakuinya. Waktu break ini bisa menjadi waktu yang tepat bagi kamu untuk memutuskan ke mana kamu harus melangkah dari sini, dengan atau tanpa dia. Saya tahu, mungkin ini akan menghancurkan harapan mu, tapi percayalah, jujur pada diri mu sendiri adalah hal terbaik yang pernah kamu lakukan.
Jadi jika kata-kata “pasangan saya ingin break” baru-baru ini keluar dari mulut kamu, ingatlah bahwa kalian berdua terlibat. Gunakan waktu ini untuk menjalani hidup kamu, jangan bersedih dan ambilah waktu untuk memutuskan apakah kamu benar-benar ingin bersamanya, apakah dia seseorang yang kamu inginkan untuk hidup mu.
Dan apa yang mungkin tidak disadari oleh kebanyakan wanita adalah bahwa pria membutuhkan LEBIH dari cinta…jika mereka memang melihat kamu sebagai “satu-satunya”.
Apa lagi yang mungkin dia butuhkan selain cinta?
Jika dia tidak MERASAKAN hal-hal ini, BAHKAN JIKA dia sangat mencintaimu, dia TIDAK AKAN PERNAH melihat dirinya bersamamu untuk jangka lama tanpa hal-hal itu. Tapi dengar, sebenarnya hal itu bukanlah kesalahan kamu.
Ini mungkin pelajaran paling penting tentang pria yang pernah kamu pelajari.
Saya mengatakan itu karena saya mengenal wanita yang telah bergantung pada seorang pria selama bertahun-tahun –karena mengetahui dia “mencintainya”- tetapi hancur ketika si pria mengakhiri hubungan tersebut…
Jika saja wanita itu mengerti bagaimana si pria memilih pasangan seumur hidupnya dengan lebih baik … semuanya bisa sangat berbeda … dan waktu BERTAHUN- TAHUN tidak akan terbuang sia -sia …
Dan yang terakhir tapi tidak kalah penting, sejak kelas saya dirilis, banyak wanita telah menyatakan bagaimana saya telah membantu mengubah hidup mereka, termasuk mendapatkan kembali mantan mereka atau menginspirasi pria yang tidak ingin berkomitmen untuk melangkah maju dan berkomitmen kepada mereka.
Sungguh luar biasa hasil dari cara yang saya terapkan membantu mereka menjadi diri mereka sendiri kembali kepada fitrah mereka sebagai seorang wanita dan itu membuat mereka jauh lebih menarik bagi pria.
Selalu katakan pada dirimu bahwa kamu adalah anugrah bagi pria mana pun. Kamu adalah hadiah baginya karena kamu memiliki enam ciri wanita bernilai tinggi.
Hal-hal ini dapat dipelajari, jangan menunggu dan menebak – menebak apa yang berhasil dan apa yang tidak berhasil dengan pria.
Yunita Eddyanto 