Saat Energi Anda Berubah, Anda Juga Merubah Keseluruhan Dinamika Hubungan Anda

Saat Energi Anda Berubah, Anda Juga Merubah Keseluruhan Dinamika Hubungan Anda
“Hi coach, It has been a while, aku hanya ingin berterima kasih sekali lagi untuk semuanya, semua yang membuat aku sampai ada di titik ini. Tahun lalu, my bf akhirnya melamar dan kita nikah setelah 3 bulan tunangan. Sekarang aku lagi hamil. Aku merasa semua seperti mimpi (aku lagi bernostalgia waktu aku masih sering datang ke kamu dan nangis :D) Bantuin aku buat healing masa lalu ku dan mengajarkan aku percaya bahwa semua akan baik-baik aja. Suami ku sayang banget sama aku, dia selalu tanya keadaan aku saat lunch time, selalu ingetin aku jangan cape, kasian baby nya (I’m tearing now). You were my rock in time of needs, I will never forget you. I wish you are always be blessed.
Oya coach, aku kasih tau temen-temen ku tentang kamu, kelas-kelas kamu. Terima kasih sudah mengantarkan aku menemukan hidupku. I’m very happy and I couldn’t be here without you.”
Dina, salah satu klien saya, telah berhasil mewujudkan transformasi luar biasa menjadi sosok wanita yang selalu ia idamkan: seorang wanita feminin yang mampu memikat hati pria. Keinginannya untuk dicintai, diperhatikan, dan memiliki hubungan yang harmonis adalah impian yang shared oleh banyak wanita.
Melalui program “True Feminine Woman”, Dina belajar untuk meruntuhkan batasan-batasan yang selama ini membatasi dirinya. Program ini membimbingnya untuk menyelaraskan diri dengan sisi feminin yang autentik, membuka hati untuk merasakan kerentanan, dan meningkatkan kesadaran akan dirinya.
Kita seringkali mendengar pentingnya menjaga batasan. Namun, tanpa mengenal diri sendiri secara mendalam, batasan justru dapat menjadi tembok yang mengisolasi kita dari keaslian diri. Batasan yang kaku dapat membuat kita terkesan dingin, sulit didekati, dan jauh dari kesan lembut yang menjadi ciri khas femininitas.
Wanita dengan batasan yang tebal akan kesulitan memancarkan pesona femininnya. Ini dapat menjadi salah satu penyebab dinamika hubungan yang kurang harmonis dengan pria. Semakin kita terhubung dengan spiritualitas, kita akan merasakan koneksi yang lebih dalam dengan segala sesuatu di alam semesta. Namun, banyak orang salah kaprah dalam membangun batasan. Mereka mengira dengan membangun tembok pelindung, mereka akan terhindar dari rasa sakit. Padahal, kenyataannya justru sebaliknya.
Batasan yang dibangun dari rasa takut akan melahirkan lebih banyak ketakutan. Ketika kita fokus pada rasa takut, energi kita akan tercurah pada hal-hal negatif. Untuk mencapai kebahagiaan dan kedamaian sejati, kita perlu berani melepaskan batasan yang tidak perlu dan membuka hati untuk menerima segala sesuatu dengan lapang dada.
Ketika kita terlalu fokus pada rasa takut dan menghindari masalah, energi kita justru tersedot untuk mewujudkan apa yang kita takuti. Bayangan ketakutan dan masalah pun semakin membayangi, membatasi pandangan kita.
Ekspektasi yang terlalu tinggi juga dapat menjadi belenggu. Kita menjadi reaktif, bertindak tanpa berpikir panjang, dan seringkali hasil yang kita dapatkan justru bertolak belakang dengan harapan. Sikap reaktif ini tidak hanya kurang menarik, tetapi juga cenderung dramatis—sesuatu yang banyak pria hindari.
Namun, tidak semua batasan bersifat negatif. Batasan sehat justru diperlukan untuk menjaga diri kita. Misalnya, ketika seseorang yang baru kita kenal mengajak kita ke tahap yang terlalu serius dalam waktu singkat, kita berhak untuk menolak. Ini adalah bentuk penghormatan terhadap diri sendiri dan nilai-nilai yang kita yakini.
Dengan mengenal diri sendiri lebih dalam, kita akan semakin memahami batasan-batasan sehat yang harus kita pertahankan. Batasan ini adalah bagian integral dari identitas kita. Melalui proses inner work yang konsisten, kita dapat menggali potensi diri yang lebih besar dan menjalani hidup dengan lebih otentik.
“Memahami Dunia Pria: Kunci Membangun Hubungan yang Lebih Kuat”
Memahami sifat alami pria adalah langkah krusial dalam membangun hubungan yang harmonis dan bermakna. Pria, secara intrinsik, terdorong untuk memberikan, bertindak, dan mencapai keberhasilan. Ketika seorang pria merasa memiliki kesempatan untuk berperan sebagai penyedia dan pembimbing, ia akan merasa lebih terhubung dengan jati dirinya yang maskulin.
Sebaliknya, jika seorang pria selalu berada dalam posisi pasif atau menerima, secara perlahan-lahan ia akan kehilangan motivasi untuk terus berkembang. Hal ini dapat berdampak pada kepercayaan dirinya dan kemampuannya untuk menghargai pasangannya.
Sebagai wanita, Anda memiliki peran yang sangat penting dalam memicu sisi terbaik dari pasangan Anda. Dengan mengadopsi sifat feminin dan belajar untuk menerima, Anda menciptakan ruang bagi pasangan Anda untuk mengekspresikan sisi maskulinnya. Ini bukan sekadar soal gender, melainkan tentang saling melengkapi dan mendukung satu sama lain.
Dalam pengalaman saya, pendekatan ini telah terbukti sangat efektif dengan hasil MEMUASKAN dalam membantu klien-klien saya membangun hubungan yang lebih kuat dan langgeng. Dengan memahami dinamika psikologis pria, Anda dapat menjadi pasangan yang lebih baik dan menciptakan ikatan yang lebih dalam.
Setiap pria memiliki hasrat alami untuk membahagiakan pasangannya. Keberhasilan dalam hal ini akan memberikan kepuasan mendalam dan memperkuat ikatan cinta. Semakin Anda memancarkan sisi feminin yang autentik, semakin ia terinspirasi untuk menjadi versi terbaik dirinya sebagai seorang pria.
Memiliki sifat feminin bukan berarti menjadi lemah atau pasif. Justru, ini adalah kekuatan yang mampu menarik perhatian dan mengundang cinta sejati. Dengan menjadi diri sendiri, Anda membuka peluang untuk mendapatkan perhatian, kasih sayang, dan penghargaan yang tulus dari pria yang tepat.
Ingatlah, pemberian yang paling bermakna adalah yang tulus dan tanpa syarat. Namun, dalam dinamika hubungan, peran pemberi dan penerima saling melengkapi. Ketika seorang pria merasa dihargai dan dipahami, ia akan dengan senang hati membalas kasih sayang Anda.
Apakah Anda menginginkan hubungan yang lebih harmonis dan mendalam? Program kami dirancang khusus untuk membantu Anda menggali potensi feminin Anda dan membangun hubungan yang lebih kuat. Dengan membuka diri pada pembelajaran dan pertumbuhan, Anda dapat menjadi seorang True Feminine Woman.
Ketika Anda memancarkan energi feminin yang kuat, pasangan Anda secara alami akan merespons dengan energi maskulin yang seimbang. Hubungan Anda akan terasa lebih harmonis dan saling melengkapi.
Untuk pemahaman yang lebih mendalam, kami mengundang Anda untuk mempelajari karakteristik wanita bernilai tinggi (link) dan fase-fase pria jatuh cinta (link). Dengan pengetahuan ini, Anda dapat membangun hubungan yang lebih sehat dan bahagia.
True Feminine Woman Program is one-on-one personal sessions. Through personalized guidance and support, we will work towards creating lasting change and transformation in your life.
4 modules
5 sessions @1.5 hours + 1 bonus session @1.5 hours
total of 9 hours worth of knowledge
IDR 6.000.000 (great value!)
(My hourly rate is IDR 1 mio/hour)



